KUNINGAN POST | PONOROGO – Cuaca mendung tidak membuat para siswa-siswi surut semangat. Seperti halnya siswa siswi SMP - SMK Sunan Kalijaga, setelah Sholat Duha melaksanakan upacara bendera hari Senin di halaman pendidikan Pondok Mangunan.
Upacara hari Senin ini, tanggal 17 Oktober 2022 ada yang berbeda dari upacara sebelumnya. Jika sebelum-sebelumnya pembina upacara dari bapak ibu guru. Kali ini pembina upacara dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Ponorogo.
Pembina upacara, Sayid Asfari, menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan Narkotika. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan di lembaga formal Yayasan Al Bukhori Mangunan, karena sudah dipercaya dan diberikan kesempatan hadir pada upacara hari ini.
Narkotika merupakan singkatan dari Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Ini jenis obat, zat dan barang terlarang yang harus dijauhi oleh adik-adik, siswa-siswi SMP - SMK Sunan Kalijaga Mangunan, desa Tulung, kecamatan Sampung, Ponorogo.
“Saya yakin bahwa adik-adik yang ada disini dengan wajah-wajah yang ceria dan semangat tidak ada yang menggunakan Narkotika. Kalian harus ikut serta mencegah peredarannya dan tidak menggunakannya. Karena apa, peredaran narkotika ini menyasar para pelajar seusia kalian. Jangan sampai masa sekolah, belajar kalian tercoreng,” jelasnya.
“Pelajar yang berprestasi itu Tanpa Narkotika,” tandasnya, sembari menyampaikan Gerakan Anti Narkotika.
Sementara itu, pihak sekolah menyambut dengan baik pelaksanaan upacara pagi ini. "Sebagai siswa-siswi SMP - SMK yang berada di lingkungan pesantren Al-Bukhori Mangunan, patut untuk menjadi contoh dalam pencegahan peredaran Narkotika di kalangan pelajar,” ujar Imam Mahmudi, Waka Humas SMK Sunan Kalijaga.
“SMP-SMK Sunan Kalijaga Sampung mendukung DPC Granat Ponorogo dalam Gerakan Pencegahan Peneyalahgunaan Narkotika. Siap menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika,” pungkasnya. (A. Sofyan)
0 Komentar