KUNINGAN POST | KARANGASEM — Masuknya bulan suci ramadhan disambut dengan sukacita oleh masyarakat muslim di Kabupaten Karangasem, Bali. Seperti di kampung muslim Karang Tebu, warga menggelar tadisi ngandang atau tradisi ruwahan sekaligus pembersihan diri dengan berkumpul di Masjid untuk saling memaafkan.
Tradisi ngandang ini juga sebagai ungkapan suka cita dan rasa syukur warga kepada sang pencipta, karena diberikan umur panjang sehingga kembali bisa bertemu dengan bulan yang mulia dan penuh rahmat yakni bulan suci Ramadhan.
Warga muslim di kampung Karang Tebu, Karangasem menyambut awal bulan Ramadhan dengan suka cita, dimana selepas shalat Magrib, warga berdatangan dan berkumpul di Masjid dengan membawa menu makanan terbaik yang mereka punya, lengkap dengan buah-buahan untuk melaksanakan Tradisi medulang atau ngandang.
Tradisi ini biasanya rutin dilaksanakan warga Kampung Tebu Sari pada setiap malam masuknya bulan Ramadhan namun karena malam tarwarih pertama berbarengan dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian, maka tradisi ini dilaksanakan sehari lebih awal.
Selain ruwahan, tradisi ini juga biasa disebut sebagai malam pembersihan, dimana seluruh warga akan berkumpul di masjid untuk saling bermaafan. Sebelum kemudian berdoa dan menyantap makanan dalam dulang.
Syahrudin tokoh kampung Tentu Sari mengatakan, "Tradisi ini merupakan ruwahan untuk menyambut Bulan Ramadhan 1444 H," katanya (Ami/bkn)
0 Komentar