KUNINGAN POST | TAMKOT — Memasuki libur lebaran ke-2 obyek wisata taman kota hari ini, Sabtu (22/4) mulai di banjiri para pengunjung, dari dalam dan luar kota.
Pantauan pewarta di TKP, para pengunjung lokal ini berbaur dengan para pemudik yang datang dari luar kota, seperti Cirebon, Ciamis, Tasik, Brebes, Indramayu bahkan Bandung dan Jakarta.
"Ini kali kedua saya mudik ke Kuningan, karena Kakak sekarang telah menjadi warga Ciawi Gebang. Jadi, mumpung libur, saya mampir di Tamkot dan ternyata sekarang sudah ciamik, bagus dan keren," kata Rahmat, Warga Bandung, Jawa Barat.
Rahmat tak menyangka taman kota sekarang sudah di tata sedemikian rupa sehingga tampak bagus. "Tempatnya keren, jadi wajar kalau hari ini saya lihat tampak ramai," imbuhnya.
Sama halnya dengan Berty, warga Jakarta yang memang sengaja berlibur di Kuningan, pada libur panjang lebaran tahun ini.
"Kami sengaja datang untuk melihat beberapa destinasi wisata yang ada di Kuningan. Alhamdulillah, tempatnya oke punya, cukup asri dan menawarkan nuansa baru, disamping memang sejuk. Hanya saja masukan buat Pemda Kuningan, utamanya Dinas Pariwisata agar menertibkan pedagang kuliner yang ngemplang harga," ungkapnya.
Ia mencontohkan, ada pedagang Es Duren Cream 1 Cup mereka jual Rp.30.000.- padahal di Jakarta biasa kami beli cuma Rp. 15.000.- dengan ukuran yang sama. Contoh kedua, kami beli kerak telor, tadi bayar Rp. 25.000.- padahal biasa kami beli di PRJ cuma Rp. 15.000.-
Menurut Berty, hal semacam ini akan membuat wisatawan jengah dan bete merasa dikerjain. Efeknya, lambat laun akan memberi image bagi dunia wisata di kuningan.
"Kasus yang sama pernah terjadi di Malioboro Jogja, tapi kemudian Pemda setempat menertibkan, yang akhirnya kembali normal," jelasnya.
Pantauan pewarta pada sore hingga petang tadi, ramainya pengunjung di Taman Kota Kuningan mengundang hadirnya pedagang kuliner, mainan anak-anak hingga pemeran replika film kartun anak.
Sejumlah pedagang kuliner yang ditemui menyebutkan moment libur panjang lebaran kali ini telah mendongkrak pendapatan mereka. Namun rata-rata m,ereka mengakui, penghasilannya bertambah 80 persen dari hari-hari biasanya. Dan diprediksi dalam sepekan kedepan jumlah wisatawan yang berkunjung di Tamkot akan tetap ramai.
Kondisi Aman Terkendali
Terkait meningkatnya jumlah pengunjung dan wisatawan yang datang ke Taman Kota Kuningan, Polsek Kuningan telah mensiagakan sejumlah petugas yang ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan.
Kapolsek Kuningan Kompol Her Budiman,S.Sos, M.A.P saat di konfirmasi di Posko Mudik, sore tadi, menyebutkan pihaknya telah mensiagakan sejumlah petugas guna mengantisipasi tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas.
"Ya, kita sudah siap siagakan anggota yang tersebar dibeberapa titik guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat," katanya.
Ketika ditanya apakah ada ganguan selama masa libur lebaran selama dua hari terakhir, Kompol Her Budiman dengan tegas menyatakan tidak ada.
"Alhamdulillah, tidak ada ganguan selama masa libur lebaran kali ini. Kondisi aman dan terkendali," pungkasnya.
Menurutnya, solidaritas antar personel dan sinergitas antara anggota TNI Polri membuat kinerja tetap baik, khususnya dalam melayani masyarakat, menjadi kunci kondisi aman dan terkendali.
"Dalam giat Patroli pun kita sinergi dengan rekan-rekan TNI, TNI banyak membantu, dalam menangani keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama ini," imbuhnya.**(gus)
0 Komentar