KUNINGAN POST | KUNINGAN — Harga telur ayam ras di Kabupaten Kuningan masih tinggi dan nagkring di harga Rp.33.000, pada Kamis (25/5).
Pantauan KuninganPost.com di Pasar Baru Kuningan, pada Rabu (24/5) hingga Kamis pagi ini (25/5), harga perkilogram telur ayam dibanderol dengan harga 33.000 rupiah.
Diskopdagperin Kuningan mencatat harga ditingkat pengecer mencapai 33.000 rupiah. Harga ini terpaut jauh dari kondisi normal, yakni 26.000 rupiah perkilogram.
Salah satu peternak ayam petelur di Kelurahan Cirendang menuturkan, tingginya harga telur disebabkan harga perkilogram pakan ayam yang menyentuh 7.500 rupiah, sedangkan harga normal pakan ayam biasanya di angka 6500 perkilogram.
Sementara harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih terus merangkak naik.
"Lier Kang, harganya semakin mahal, hari ini Rp33 ribu, sebelumnya Rp 29 ribu," Jelas Dadang (33) salah seorang penjual telur, pada kamis (25/05).
Ia menjelaskan, harga telur memang terus mengalami kenaikan. Namun penyebab kenaikan itu Ia mengaku tidak mengetahui pasti.
"Harga tingkat pedagang itu biasanya akan bertambah menjadi Rp 34 ribu di tingkat pengecer," jelasnya lagi.
Dadang sendiri mengaku membeli lewat agen yang biasa mensuplay kebutuhan dagangan sembakonya.
Sementara, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Ciawi juga menyampaikan hal yang sama. Harga komoditi telur saat ini mencapai Rp 33 ribu per kg.
"Kenaikan harga itu sejak pekan lalu, sekarang Rp 33 ribu, naik Rp 5 ribu kalau dibandingkan harga sebelumnya." terang Sopie.
Sopie menyebut, harga jual telur itu tak langsung naik drastis. Namun bertahap setiap dua hari sekali. (R)
0 Komentar