KUNINGAN POST | MANDE - Menyusul maraknya pemberitaan Nenek Fatimah hidup sebatang kara di gubug reyot, otoritas setempat (Kecamatan-red) di pimpin Sekretaris Camat Mande (Asep Sudrajat, SE.) di dampingi Kasi Kesra (Supardi, S. IP.) dan Staff Kecamatan (Iyus) meninjau langsung keadaan rumah Nenek Fatimah.
Peninjauan lokasi di sambut Ketua RT.01 (Dadan) dan Nenek Fatimah sendiri, disaksikan masyarakat Kp. Serang RT. 01/03 Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur pada pukul 09.00 WIB.
Di konfirmasi dilokasi peninjauan, Sekmat Mande Asep Sudrajat, SE. Kepada awak media mengatakan:
"Memang betul rumah bu patimah sudah tidak layak huni dan harus diperhatikan," ujarnya, Kamis, (30/11/2023).
"Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk desa bobojong sendiri terkait bantuan rehab rumah," jelasnya
Hal senada disampaikan Kasi Kesra Kecamatan Mande, Dedi Supardi, S. IP.
"Setelah melihat langsung keadaan rumah Bu Fatimah memang kondisinya memprihatinkan, rumahnya tidak layak huni," ucapnya.
"Makanya dari pihak kecamatan atas intruksi dari pak camat kami sekmat dan jajaran kecamatan sidak langsung ke lokasi saat ini," jelas Dedi.
Lanjut Dedi; "Kesra akan mengajukan dan memprioritaskan rumah bu patimah ini supaya dapat segera terakomodir dan segera di perbaiki," urainya.
"Saat ini rumah Bu fatimah hampir roboh," imbuhnya.
Masih dilokasi dan waktu yang sama, Dadan, Ketua erte 01 mengucapkan terimakasih kepada otoritas Kecamatan Mande yang sudah datang menengok warganya.
"Terima kasih kepada pihak kecamatan mande yang telah peduli dan empati dengan keadaan warga kami, terutama nenek Fatimah," ucapnya seraya mengucapkan terimakasih diulang- ulang.
"Terimakasih sudah datang melihat langsung kondisi Bu Fatimah," imbuhnya.
Lanjut Dadan; "Warga disini sangat berharap apa yang dijanjikan pihak kecamatan secepatnya bisa terealisasi, kasihan Bu Fatimah selain hidup sebatang kara, tidak punya pekerjaan tetap dan rumahnya nyaris mau ambruk." Pungkasnya.
(Lubis)
0 Komentar