KUNINGAN POST | PAPUA - Dalam upaya mengamankan proses demokrasi di Distrik Sinak, Papua, TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan POLRI (Kepolisian Republik Indonesia) menunjukkan sinergitas yang kuat untuk memastikan kelancaran dan keamanan (Pemilu) Pemilihan Umum 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Jum'at,(16/2/2024).
"Dalam upaya menjaga stabilitas dan ketertiban di daerah tersebut, aparat keamanan dari TNI dan POLRI telah melakukan berbagai langkah proaktif, termasuk peningkatan patroli, pemantauan intensif terhadap potensi gangguan keamanan, serta kerjasama erat dengan masyarakat setempat," jelas Dansatgas.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi , Letkol.Inf. Afri Swandi Ritonga, S.I.P, kembali menegaskan komitmen bersama untuk melindungi proses demokrasi di tempat penugasan.
"Kami berupaya untuk hadir secara maksimal dan bersinergi dengan baik demi memastikan pemilu berlangsung dengan aman, damai, dan jujur di Distrik Sinak," sambungnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Puncak, kehadiran TNI dan POLRI di wilayah tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
"Kami siap bertindak cepat dan tegas terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran proses pemilu," ungkapnya.
Sinergitas antara TNI dan POLRI di Distrik Sinak menjadi contoh konkret kolaborasi yang efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang, saat, dan pasca Pemilu 2024.
Dengan kerjasama yang solid, diharapkan proses demokrasi di Papua dapat berlangsung dengan lancar dan terkendali, memberikan ruang bagi warga untuk menyalurkan hak pilihnya tanpa rasa takut atau tekanan.
(HN)
0 Komentar